Kompas kemarin meluncurkan KompasKarier.com, sebuah situs yang ditujukan untuk para pencari kerja. Kalau dilihat secara sekilas, sepertinya Kompas ingin masuk ke persaingan dengan situs " situs serupa seperti Karir.com (yang sepertinya masih minim tanda kehidupan), JobStreet, JobsDb dan pemain lain yang lebih kecil. Namun kalau dilihat lebih dekat, saya melihat KompasKarier ini lebih ke extension dari pada versi cetaknya. Jadi penawaran yang diberikan oleh Kompas bakal lebih menarik, apalagi melihat fenomena mencari kerja online yang semakin populer. Hal ini juga makin terlihat dengan listing pekerjaan yang ada di KompasKarier kebanyakan berasal dari versi cetak. Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?Namun tentu tidak menutup kemungkinan listing submission via website itu sendiri, kembali ke trend pencarian kerja yang lebih efisien lewat media online. Bisa jadi Kompas mendapatkan revenue dari perusahaan-perusahaan yang ingin mengiklankan lowongan pekerjaan di website tersebut. Apalagi Kompas memang terkenal sebagai salah satu portal berita terbesar di Indonesia, relatif lebih mudah untuk mencuri perhatian pasar yang biasa menggunakan Karir.com. Strategi offline-online ini juga dulu pernah dipikirkan oleh Google AdSense dengan meletakkan iklan-iklan AdSense di media cetak. Namun dalam proses negosiasi dengan pihak publisher, Google akhirnya menarik diri dari perjanjian ini. Bagaimana menurut anda dengan strategi Kompas ini? Apakah bisa berhasil mendatangkan revenue dari iklan lowongan? Atau justru akan gagal?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar