Selasa (11/5), SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) menggelar forum bisnis tahunan yang pertama di Indonesia. Chief Executive Officer SWIFT Asia Pasifik Ian Johnston mengatakan, forum ini membahas isu-isu terkait tantangan dan kesiapan sektor jasa keuangan Indonesia. Selain itu menganalisa perannya dalam memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan sedikit lebih membaca, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya yang hadir sebagai salah satu pembicara mengemukakan, setelah satu tahun mengalami krisis keuangan, Indonesia secara meyakinkan mulai bangkit dari keterpurukan. Hal tersebut bisa dilihat dari membaiknya kinerja perbankan dan sektor korporasi. Jika kondisi ini tetap dipertahankan oleh semua pihak, maka tidak menutup kemungkinan Indonesia dapat berjaya di pasar keuangan Asia. Pada saat yang sama, Direktur Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin merasa yakin bahwa para pemimpin industri Indonesia akan mampu bekerjasama untuk menciptakan sektor keuangan yang kuat, sehat dan tumbuh mengesankan. Kita sudah belajar banyak dari krisis keuangan yang menghantam dunia. Ini menjadi modal penting untuk melangkap ke tahap berikutnya. Perkembangan sekuritas, infrastruktur pasar keuangan, standar dan teknologi serta peta jalan (roadmap) sistem pembayaran perlu kita tingkatkan lagi, serunya. (Lukman Hakim Zuhdi. Tulisan ini dimuat di Tabloid INDONESIA MONITOR, Edisi 98 Tahun II, 19-25 Mei 2010, halaman 29")
Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya yang hadir sebagai salah satu pembicara mengemukakan, setelah satu tahun mengalami krisis keuangan, Indonesia secara meyakinkan mulai bangkit dari keterpurukan. Hal tersebut bisa dilihat dari membaiknya kinerja perbankan dan sektor korporasi. Jika kondisi ini tetap dipertahankan oleh semua pihak, maka tidak menutup kemungkinan Indonesia dapat berjaya di pasar keuangan Asia. Pada saat yang sama, Direktur Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin merasa yakin bahwa para pemimpin industri Indonesia akan mampu bekerjasama untuk menciptakan sektor keuangan yang kuat, sehat dan tumbuh mengesankan. Kita sudah belajar banyak dari krisis keuangan yang menghantam dunia. Ini menjadi modal penting untuk melangkap ke tahap berikutnya. Perkembangan sekuritas, infrastruktur pasar keuangan, standar dan teknologi serta peta jalan (roadmap) sistem pembayaran perlu kita tingkatkan lagi, serunya. (Lukman Hakim Zuhdi. Tulisan ini dimuat di Tabloid INDONESIA MONITOR, Edisi 98 Tahun II, 19-25 Mei 2010, halaman 29")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar